Pramuka Semarang
AJANG TEHNOLOGI DAN BUDAYA GLADI WIDYA KOTA SEMARANG
Dewan Kerja Kwarcab Kota Semarang, minggu 23 Juni 2013 lalu menggelar acara Gladi Widya Satya Hanung Mahardika II yang mengambil lokasi kegiatan di Kampus IAIN Walisongo Semarang. Kegiatan tersebut sebagai sarana apresiasi kemampuan tehnik bagi pramuka se Kota semarang di berbagai bidang.
Sebanyak 170 peserta Penegak putra dan putri merupakan perwakilan dari gugusdepan, mengikuti berbagai jenis kegiatan prestasi antara lain yaitu lomba News presenter, Ngadi Saliro Busono, Scouting Skill, cerdas tangkas, TTG dan lain-lain.
Kegiatan yang dibuka oleh Waka Bidang Abdimas Humas Kwarcab Kota Semarang, Kakak Gunawan Surendro sekaligus membacakan sambutan ketua Kwarcab Kota Semarang, mengharapkan kegiatan ini menjadi kalender tetap yang dapat menjadi salah satu tolok ukur kemampuan pramuka kota semarang dalam mengikuti pengetahuan dan perkembangan jaman serta dalam upaya melestarikan budaya bangsa melalui lomba busana daerah.
Read more: AJANG TEHNOLOGI DAN BUDAYA GLADI WIDYA KOTA SEMARANG
LIPUTAN6.COM
LIPUTAN6.COM, BOGOR -
Terkait dengan penghapusan Kurikulum Pendidikan 2013, banyak yang berharap Gerakan Pramuka yang menjadi salah satu ekstrakurikuler (ekskul) wajib di setiap sekolah tetap terus berjalan.
Ketua Kwarcab Kota Bogor, Jawa Barat yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat meyakini jika pemerintah pusat tidak sembarangan dalam membuat kebijakan atau keputusan. Hal ini sama halnya dengan pembatalan Kurikulum 2013.
"Untuk itu kita selalu berharap, pemerintah bukan membatalkan kurikulum, tetapi lebih kepada koreksi dan pembenahan kurikulum yang ada," papar Ade di Bogor, Jumat (12/12/2014).
Meski di Kurikulum 2013 Gerakan Pramuka sebagai ekstrakurikuler yang wajib, keputusannya akan tetap mengikuti kebijakan pemerintah pusat.
"Kebutuhan pembentukan karakter tetap harus dilaksanakan. Apalagi Pramuka sebagai induk dari ekstrakurikuler yang ada di sekolah-sekolah seperti Paskibra, kesehatan bahkan olahraga," terang Ade.
Pramuka, lanjut dia, bukan sebagai lembaga yang ingin bersaing dengan ekstrakurikuler lainnya. Hanya saja Gerakan Pramuka ini merupakan ekstrakurikuler yang terlama dan tertua di Indonesia.
"Dalam kegiatan kepramukaan ada di semua jenjang pendidikan, SD, SMP, SMA dan bahkan diikuti juga oleh seluruh aparatur mulai di wilayah hingga presiden," pungkas dia.
Pada Jumat 5 Desember silam, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan memutuskan menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013.
Mengenai kebijakan kementeriannya mencabut penerapannya di 208 ribu sekolah, Anies mengatakan, Kurikulum 2013 sebenarnya masih dalam tahap penyempurnaan. Menurut dia, penerapan Kurikulum 2013 terlalu buru-buru sehingga memicu terjadinya permasalahan di lapangan.
"Bayangkan, tanggal 14 Oktober 2014, seminggu sebelum pelantikan presiden baru, menteri mengeluarkan peraturan No 159, dan peraturan itu meminta agar dievaluasi kesesuaian antara ide dengan desain, antara desain dengan dokumen, antara dokumen dengan implementasi, jadi sisi konsepnya pun belum dievaluasi, kok ini sudah diterapkan," papar Anies.
Sebagai jalan keluar, Anies mengatakan sekolah yang belum siap menerapkan Kurikulum 2013 akan kembali ke Kurikulum 2006 mulai semester genap nanti. (Ans/Mut)